Logo
Perjalanan Sehari: Seri Parahyangan
Tanggal Post

22 Mei 2023

Author
Administrator
Kategori
Tulisan Siswa
perjalanan-sehari-seri-parahyangan

Penulis: Nicholas Andrew Rain Alexius / 9A

 

Pada Rabu, 17 Mei 2023 siswa/siswi kelas IX berkunjung ke salah satu universitas yang ada di Kota Bandung, yaitu Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Kunjungan kampus (campus visit) ini masih salah satu rangkaian kegiatan READY (Recharge and Radiate Your Energy).

 

Penuh Semangat dan Disambut Hangat

Perjalanan campus visit dimulai dengan doa bersama dan briefing pagi di aula SMP Santa Ursula, Bandung. Selanjutnya, sapaan hangat dari Kak Valen, Kak Ricko, dan Kak Mattheus sebagai pembuka sekaligus perkenalan awal kami dengan pihak Universitas Parahyangan. Selama perjalanan, saya merasakan hawa yang menyenangkan di dalam bus milik UNPAR, bahasa gaulnya, excited. Saya melihat wajah-wajah excited teman-teman saya, tidak terkecuali pada wajah saya. 

Setelah kurang lebih 30 menit perjalanan, kami dibuat kagum dengan pemandangan gedung kaca yang sangat luas dan kakak-kakak mahasiswa yang super ramah. Kami diajak ke community space  yang ada di gedung utama Kampus Parahyangan. Sambutan hangat dari MC (Kak Catherine dan Kak Roy) membuat kami semakin bersemangat. Tak hanya Kak Valen,  Kak Ricko, Kak Mattheus, Kak Catherine, dan Kak Roy yang menyambut kami, ada kakak-kakak mahasiswa lain yang turut menyambut kami dengan penuh semangat pula.

 

Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti

Setelah perkenalan dan mendengarkan sambutan, kami diajak berkeliling Kampus Parahyangan. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri kurang lebih 12 orang. Pertama, kami mengunjungi Fakultas Arsitektur. Di Fakultas Arsitektur, kami melihat expo atau pameran hasil proyek mahasiswa fakultas tersebut, mulai dari miniatur, maket, hingga rancangan/perencanaan suatu desain.

Selain melihat expo, kami disuguhkan dengan prestasi-prestasi, program-program yang ada, hingga beragam program studi yang dimiliki oleh fakultas tersebut. Ada satu hal yang sangat menarik bagi saya, gedung tempat expo ini adalah rancangan alumni Fakultas Arsitektur UNPAR. Luar biasa, bukan?

Setelah mengunjungi fakultas arsitektur, kami diajak ke Fakultas Teknik. Dalam perjalanan kami menuju Fakultas Teknik, perhatian kami berhenti pada dua patung yang terbuat dari tembaga yang dipajang di lobi gedung ini. Kedua patung tersebut merupakan sosok penting dalam berdirinya kampus ini, Mgr. Arntz dan Mgr. Geise. Di samping kedua patung itu, terdapat tulisan, “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” yang artinya, “Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat.”.

Sesampainya di Fakultas Teknik Industri, seorang dosen menyambut kami, lalu menyampaikan perbankan, otomotif, hingga industri perbelanjaan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari teknik industri. Dengan kata lain, teknik industri tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Untuk prospek kerja dari fakultas ini sendiri dijelaskan bahwa mencakup manufaktur, logistik, jasa, e-commerce, dan sebagainya.

Tampak Sederhana dan Menyenangkan

Kami melanjutkan perjalanan ke Fakultas Teknik Kimia. Di fakultas ini, kami melihat proses ekstraksi bunga rosella dan minyak kacang kedelai. Untuk melakukan proses ekstraksi tersebut, diperlukan pelarut yang berbeda-beda sesuai dengan bahan yang akan diekstrak. Setelah itu, kami disuguhkan praktik tentang proses distilasi menggunakan air dan pewarna. 

Prosesnya cukup sederhana, kedua larutan dipanaskan hingga titik didih air. Uap air dari pemanasan tersebut adalah hasil dari proses distilasi. Sebenarnya, memang tidak sesederhana itu cara kerja dari proses distilasi tersebut, hehehe. Sebagai anak SMP, rasanya pemahaman tersebut sudah cukup baik untuk memahami cara kerja proses distilasi. 

Setelah dari Fakultas Teknik Kimia, kami mengunjungi Fakultas Administrasi Publik. Di fakultas ini, secara singkat para mahasiswanya mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pemerintahan, politik, susunan negara, infrastruktur dalam skala negara, dan sebagainya. Sebelum melanjutkan kunjungan, kakak pendamping di fakultas tersebut menyebutkan beberapa prospek pekerjaan dari fakultas tersebut yang mencakup PNS, perusahaan swasta, BUMN, pemerintahan, dan sebagainya.

Kreativitas tanpa Batas

Setelah mengunjungi Fakultas Administrasi Publik, bergeser ke Fakultas Administrasi Bisnis. Bagi kami, saya khususnya, fakultas ini menjadi fakultas yang paling berkesan dan menyenangkan. Kami diajak membuat podcast dengan tema yang kami tentukan sendiri. Pembuatan podcast dadakan ini melatih kreativitas, keterampilan public speaking, dan bagaimana mampu meyakinkan orang lain terhadap apa yang kita tawarkan. 

Kelompok kami mengusung tema hubungan tanpa status (HTS). Yang menjadi tantangan adalah kami perlu menyisipkan pemasaran dari suatu merek permen. Beruntungnya, kelompok kami berhasil melakukannya berkat kerjasama dan kreativitas kelompok kami.

Selesai ber-podcast-ria, kami melangkahkan kaki ke Program Studi (Prodi) Akuntansi, kami diajak mengenal sejarah singkat akuntansi. Dahulu, terdapat seorang pastor di Italia yang mencatat pergi-pulangnya kapal dagang di sana. Pencatatan tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data. Akuntansi terus berkembang hingga hari ini. Data-data yang sudah dikumpulkan, dianalisis lebih lanjut sebagai langkah tambahan. Sebagai penutup, seorang dosen dari Prodi Akuntansi mengungkapkan, “Pencatatan bukanlah menunjukkan kepelitan, akan tetapi sebuah perencanaan.”

Kunjungan Kampus hari ini ditutup dengan makan bersama sembari berswafoto, pembuatan video testimoni, dan sambutan penutup sebagai rasa terima kasih dan berpamitan dari SMP Santa Ursula.

“Hari ini seru karena kakak pembimbingnya asik, terus cakep. Jadi, gak ngebosenin selama berkeliling,” ucap Angel. Bagi Jojo, banyak hal baru yang didapatkan, “Hari ini seneng banget karena berkesempatan mengunjungi UNPAR. Aku juga belajar banyak hal baru dari banyak fakultas yang ditunjukin kakak pendamping. Kakak pendampingnya juga seru banget, kayak Kak Ricko yang ceria dan mudah berbaur membuat kunjungan kali ini sangat menyenangkan.”

Terima kasih SMP Santa Ursula telah memberikan kami kesempatan untuk menimba ilmu dan memperluas wawasan kami mengenai jenjang pendidikan kami ke depannya. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan terhadap bapak, ibu, para kakak pendamping, dan semua pihak terlibat yang telah menyertai kami dalam kegiatan campus visit pada Rabu, 17 Mei 2023.

***