Logo
Perpisahan bukanlah Akhir
Tanggal Post

24 Oktober 2022

Author
Guru
Kategori
Tulisan Siswa
perpisahan-bukanlah-akhir

Seraphina Dea, Kiara Bertiara & Genoveva Sheryl

 

“Di mana ada perjumpaan, maka ada perpisahan.”

 

  Kutipan di atas disampaikan oleh Bapak Godfrey Donald Tobing, S.P.d, dalam pembukaan    acara paripurna tugas Bapak Richardus Santa Supadi ( 31/08/22 ). Selama 29 tahun Bapak Santo telah mengabdi pada SMP Santa Ursula. Bapak Santo mengetahui jatuh bangunnya sekolah ini, dari yang awalnya sekolah ini bernama Providentia hingga menjadi Santa Ursula. Pak Santo ikut serta dalam pembuatan acara SMP Santa Ursula, contohnya pentas seni. “Dimulai dari pentas seni yang kurang dilirik orang-orang, berkat Pak Santo mulai banyak yang mengenal SMP Santa Ursula,” ucap Ibu Lucia Ika sebagai kepala sekolah dan perwakilan para guru. Selain itu, program Gerobak Kasih awalnya diusulkan oleh Bapak Santo 

“Hari yang sangat istimewa ini tidak sebanding dengan istimewanya seorang guru yang tidak bisa tergantikan untuk sekolah ini.” ujar Reuben Prabaswara selaku ketua OSIS SMP Santa Ursula dan  perwakilan siswa. Reuben mengucapkan terima kasih kepada Pak Santo atas ketulusan dan keteladanannya selama menjadi guru yang telah menginspirasi siswa siswi maupun rekan-rekan guru. Kenang - kenangan diberikan oleh siswa siswi SMP Santa Ursula kepada Bapak Santo sebagai tanda terima kasih. 

Lika-liku perjalanan, dinamika, dan semua karya Pak Santo sudah terukir di pribadi para siswa, kakak alumni, para guru, dan orangtua siswa. Bapak Santo mengingat terakhir kali mengajar di SMP Santa Ursula; kelas 7 diajarkan tentang iklim, kelas 8 diajarkan tentang Terusan Kra, sedangkan kelas 9 diajarkan tentang resesi. Pak Santo juga bercerita tentang salah satu pengalaman paling menarik bagi beliau di SMP Santa Ursula yaitu mendampingi busking yang mengunjungi cafe, gereja, dan tempat lainnya untuk mencari dana. Beliau juga meminta maaf jika ada kata yang kurang berkenan selama mengajar. “Sukses selalu untuk kalian semua, raih cita-cita setinggi langit. Sampai bertemu di waktu selanjutnya.” ucap Bapak Santo saat penutupan acara. 

Setelah doa penutupan, para siswa SMP Santa Ursula berbaris untuk memberikan salam perpisahan dan terima kasih atas teladan Pak Santo selama mengajar di SMP Santa Ursula.  “Bapak Santo adalah pribadi yang mempunyai banyak keunikan salah satunya adalah saat mengajar semua murid bisa mengutarakan pendapatnya,” ujar Anastasia Kezia. Salah satu alumni SMP Santa Ursula yang bernama Joseph Kristiandi menanggapi dalam akunnya instagramnya yaitu bahwa berkat Bapak Santo mereka semakin meminati pelajaran IPS dan memasuki jurusan IPS. Meskipun Pak Santo sudah memasuki masa purnabakti, namun ia akan tetap dikenang oleh siswa siswi SMP Santa Ursula.
***