Logo
Ready, Recharge And Radiate Your Energy
Tanggal Post

16 Mei 2023

Author
Administrator
Kategori
Kegiatan
ready-recharge-and-radiate-your-energy

Ready (Recharge and Radiate Your Energy) adalah salah satu rangkaian kegiatan kelas 9 yang berlangsung sejak awal hingga akhir Mei 2023. Berbagai kegiatan rekreatif dan edukatif disiapkan demi membekali mereka di jenjang kehidupan selanjutnya. Pada 2-5 Mei, secara bergantian, peserta didik kelas IX setiap kelas mengikuti dinamika Ursula Care (satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok, ada yang melayani adik-adik mereka di TK dan SD, ada juga yang ke biara untuk membantu menyapu para karyawan biara), sebagai bentuk realisasi nilai-nilai serviam. Selain kegiatan tersebut,  olahraga bersama, belajar sejarah dengan Cerita Bandung, dan pembuatan video testimoni pun dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan dari pelaksanaan kegiatan belajar. 

 

Belajar Sejarah dan Olahraga yang Mengasyikkan

Selain sebagai sarana belajar yang menyenangkan, seluruh rangkaian ini sekaligus menjadi apresiasi bagi peserta didik kelas IX yang telah selesai menghadapi ujian praktik dan ujian sekolah. Bagi sebagian besar peserta didik kelas IX, kegiatan yang sangat mengasyikkan adalah belajar sejarah bersama tim dari Cerita Bandung. Peserta didik diajak berjalan dari SMP Santa Ursula menuju Taman Lansia, kemudian ke Gedung Sate. Dari Gedung Sate, ke jalan L.L.R.E. Martadinata, kemudian ke lapangan Saparua, berakhir di Taman Maluku. 

Sembari berjalan, di beberapa tempat bersejarah, mereka mendapat penjelasan atau cerita di balik tempat yang mereka kunjungi  dari tim Cerita Bandung. Cerita Bandung menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus cukup melelahkan. Meski melelahkan harus berjalan kurang lebih 6 km, tetapi saya melihat peserta didik menikmati dinamika ini. Selain belajar sejarah, dengan berjalan kaki, mereka juga belajar menghidupi jiwa-jiwa pantang menyerah dari nilai serviam yang dilaksanakan pada tahun pelajaran ini. 

Merawat Bunga

Beberapa peserta didik beranggapan yang paling mengesan adalah Ursula Care. Bagi Odil, salah satu peserta didik yang mendapat kesempatan menemani adik-adik di TK, ketika mengikuti Ursula Care bagaikan seorang yang merawat tanaman dari kecil hingga berbunga. “Ketika seseorang merawat tanaman tersebut, mungkin tidak ada orang lain yang ikut membantu, dengan kata lain dirinya seorang yang kerepotan. Lama ia harus berproses, menanam, menyiram, memupuk hingga akhirnya tanaman itu memunculkan bunga yang mekar dengan sangat indah. Keindahannya dapat dinikmati oleh orang lain,” ungkap Odil. 

“Begitu juga dengan kegiatan Ursula Care ini, para peserta didik menjadi seorang yang merawat bunga, peserta didik berproses, berepot-repot ria membantu Bapak-Ibu guru di TK ataupun SD, maupun membantu karyawan biara untuk menyapu. Dari berproses itu, tak hanya mereka yang menikmati hasilnya, orang lain pun turut merasakan hasilnya. Bapak-Ibu guru TK dan SD terbantu, anak-anak senang, pekerjaan karyawan di biara lebih cepat selesai, halaman bersih, orang lain pun bisa merasa nyaman ketika berkunjung ke sana”.

“Jangan sampai dengan Ursula Care ini malah menjadikan kita sebagai orang yang memetik bunga mekar di pinggir jalan. Keindahan bunga yang awalnya bisa dirasakan oleh banyak orang, akibat ulah seorang yang memetiknya, keindahan bunga tadi hanya dirasakan oleh pemetik bunga itu. Terlalu egois jika kita hanya menjadi orang yang memetik bunga itu,” lanjutnya.

Mindset

Beberapa peserta didik yang mendapat bagian membantu menyapu di biara sempat terlontar celetukan sambil bercanda, “Mama saya pasti bangga, Pak. Di rumah saya ga pernah mau nyapu, di sini saya mau nyapu.” Selain celetukan itu, mereka merasa bersyukur boleh merasakan kerja di halaman biara yang sangat luas. “Saya bersyukur dan senang boleh ikut membantu karyawan di sini, Pak. Saya jadi tahu seberapa capeknya Bapak-Bapak di sini. Saya jadi tahu arti menghargai pekerjaan orang lain, Pak,” ungkap salah satu peserta didik yang membantu di biara.

Ungkapan menarik lainnya juga muncul dari seorang siswa yang lain, “Ketika menyapu sudah bersih, tiba-tiba angin berhembus jadi kotor lagi karena daun-daun yang berguguran, mau ga mau harus nyapu lagi. Saya belajar arti ketangguhan dan pantang menyerah, Pak. Toh, kalau kita makan, sudah kenyang, nanti juga bakal laper lagi. Berarti semua tentang mindset, bagaimana kita melihat, menilai, dan memaknai sesuatu. Kalau mindset-nya yang positif, ya hasilnya akan positif, tapi kalau mindset-nya negatif, tidak menutup kemungkinan hasilnya juga akan negatif”.


Penulis: Andreas Aditya Yoga Prasasta, S.Pd.