Logo
The Resilience of Arcas Sanurians Go To Fourth Level
Tanggal Post

16 Juni 2023

Author
Administrator
Kategori
Kegiatan
the-resilience-of-arcas-sanurians-go-to-fourth-level

Penulis: Andreas Aditya Yoga Prasasta, S.Pd.

 

Paduan musik degung, jimbe, dan kendang membuka acara Sanurians Go To Fourth Level pada Sabtu, 10 Juni 2023. Dari arah panggung empat siswi menarikan tari kreasi untuk menjemput arak-arakan suster dan bapak-ibu guru. Diiringi lantunan musik kompak nan elegan ini, arak-arakan suster dan bapak-ibu guru memasuki aula disambut tepuk tangan nan meriah dari siswa-siswi kelas 9 dan orang tua.

Setelah suster, bapak-ibu guru menempati tempat duduknya, para hadirin disuguhkan dengan video klip cover lagu Tujuh Belas karya Tulus buatan perwakilan siswa-siswi kelas 9. Video klip ini mengajak bernostalgia tentang dinamika menjalani masa putih biru sekaligus menjadi harapan agar kisah proses pembelajaran di SMP Santa Ursula tetap abadi selamanya.

Bintang yang Tangguh dan Kompak

Secara singkat, Delin dan Onggo selaku MC memaparkan penjelasan tema yang diangkat siswa-siswi kelas 9 angkatan 2022-2023, “The Resilience of Arcas”. Berawal dari pengalaman sekolah online yang penuh kendala, mulai dari internet, device bermasalah, belajar mandiri, kesulitan mengatur waktu, banyaknya tugas, dan sebagainya.. 

Kendala saat pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di mana harus pintar-pintar membagi waktu antara sekolah, perjalanan pulang yang kadang terjebak macet, device yang kurang mumpuni, nunggu angkot lama, dan sebagainya. Bagi beberapa siswa, tak jarang harus mengikuti Zoom ketika masih di perjalanan dari sekolah ke rumah. Naik angkot, gojek, di mobil sambil ikut Zoom. Seluruh perjalanan itu memerlukan ketangguhan agar tetap bertahan. “Seturut pesan Santa Angela Merici, tidaklah cukup memulai bila tanpa ketahanan,” ungkap Onggo. Harapannya, di mana pun, kapan pun, mereka tetap menjadi bintang penuntun bagi yang membutuhkan arah dan tujuan.

Rangkaian acara disambung dengan pembacaan puisi sebagai ucapan terima kasih kepada bapak-ibu guru, serta dance singkat dengan lagu Semua Murid Semua Guru karya Andin, Raisa, dkk sekaligus mengundang Bu Ika selaku Kepala Sekolah SMP Santa Ursula Bandung menuju ke panggung untuk menyampaikan kesan-pesan selama mendampingi siswa-siswi kelas 9. 

“Satu kata yang cukup mewakili kelas 9 tahun 2022/2023 adalah kompak, kompak membuat suatu karya, kompak berbuat kebaikan. Semoga nilai-nilai positif yang didapatkan di SMP Santa Ursula dapat diterapkan di jenjang selanjutnya,” pesan Bu Ika.

Sanurians Go to Fourth Level

Tarian Bali turut disuguhkan dalam rangkaian acara ini untuk menjemput Suster Magdalena Lian, OSU selaku Ketua Yayasan Prasama Bhakti naik ke panggung. Bagi Suster Magda, Sanurians Go to Fourth Level diambil sebagai nama acara ini untuk mengantarkan siswa-siswi kelas 9 menuju ke level atau jenjang pendidikan yang selanjutnya.

Menurut Suster Magda, dinamika pendidikan layaknya bermain gim, ada level-level tertentu pada setiap jenjangnya. Level satu saat taman kanak-kanak (TK), level dua semasa sekolah dasar (SD), level tiga saat sekolah menengah pertama (SMP), level empat pada sekolah menengah atas (SMA/SMK), dan seterusnya. Proses dan level gim itu akan berhenti saat Tuhan memanggil.

Ketika bermain gim, kita akan merasa senang, bahagia, penasaran, tidak takut mencoba, dan sebagainya. Begitu juga dalam dunia pendidikan, harapannya dengan analogi tersebut, siswa-siswi pun turut merasa senang, bahagia, penasaran pada setiap level pendidikannya.

Terima Kasih, Mama, Papa

Dipandu Ibu Tamara dan Pak Alex, acara dilanjutkan dengan prosesi pengalungan medali. Suasana serius tapi santai memenuhi aula ketika siswa-siswi satu per satu menerima medali serviam yang dikalungkan oleh wali kelas 9 mereka. Pengalungan medali ini sebagai simbol siswa-siswi kelas 9 sudah menyelesaikan proses pendidikan selama 3 tahun di SMP Santa Ursula Bandung. 

Selesai prosesi pengalungan medali, lantunan lagu Andai Aku Besar Nanti karya Sherina dan Lagu Untukmu karya Raisa yang dinyanyikan 4 siswi kelas 9 menjadi pengiring ungkapan terima kasih kepada orang tua. Suasana berubah menjadi haru-biru, rasa-perasaan syukur, bangga memenuhi aula SMP Santa Ursula Bandung. Satu per satu siswa memberikan buket bunga kecil untuk orang tua mereka. Buket bunga ini menjadi simbol ungkapan terima kasih kepada orang tua yang telah mendampingi setiap langkah pembelajaran.

“Orang tua menjadi tempat cerita bagi saya. Mereka selalu mendukung saya dengan cara mereka. Mereka support saya ikut lomba, saya dibolehin tidur lebih larut untuk menyiapkan materi lomba, waktu berorganisasi OSIS, ujian praktik saya dibolehin pulang sore. Saya juga bersyukur orang tua mengikuti perkembangan zaman, sekarang kita sekolah harus pakai laptop, hp, dan internet. Nah, mereka berusaha memenuhi fasilitas yang saya butuhkan. Hal-hal semacam ini membuat saya nyaman untuk belajar. Terima kasih, Mah, Pah,” cerita Debora kelas 9D.

Untuk menutup seluruh rangkaian acara Sanurians Go to Fourth Level hadirin disuguhkan penampilan dari grup New Blue (modern dance) dan penampilan Hall of Dream (band) yang menyanyikan lagu Melompat Lebih Tinggi dan Ingatlah Hari Ini.