“Saya senang  selama mengikuti lomba ini karena saya dapat latihan menulis cerpen dengan lebih baik. Saya belajar bahwa untuk menulis suatu cerita yang baik dibutuhkan juga niat yang baik. Semoga setelah lomba ini saya dapat menulis cerpen yang lebih baik lagi.”

Refleksi tersebut diungkapkan Anastasia Kezia Larasati Wilogo (12), siswa kelas 7D SMP Santa Ursula yang berhasil meraih Juara Penulis Terbaik Lomba Menulis Cerpen Gramedia (  10/2-31/3 ). Lomba bertema “Hidup Berdampingan dengan Covid-19” ini diikuti oleh berbagai siswa tingkat dasar menengah dari berbagi wilayah di Indonesia. Kezia menulis cerita pendek berjudul “Garda Terdepan” yang mengisahkan pergulatan batin seorang anak terkait profesi kedua orang tuanya yang merupakan tenaga medis di tengah pandemi Covid-19. Rupanya Kezia terinspirasi dari perjuangan para dokter yang berjuang hingga mempertaruhkan nyawa untuk merawat dan menyelamatkan pasien yang terdampak Covid-19.  

Kezia memang gemar membaca sejak kecil dan memiliki minat untuk menulis cerita. Semester ini ia bergabung dalam Ekstrakulikuler Writeventure yang diadakan secara virtual, setiap Jumat pukul 13.00. Saat ada info tentang Lomba Menulis Cerita dari Gamedia, Kezia  bersama tiga kakak kelasnya tertarik dan langsung berpartisipasi. Semoga melalui pengalaman ini, Kezia bersama teman-temannya, semakin dapat rajin membaca dan berlatih menulis dengan kreatif dan penuh kesungguhan hati.*

(Martinus Ifan)